Jumat, 14 Maret 2014

Makalah Bimbingan Konseling

BAB I
PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang
Bimbingan dan konseling merupakan salah satu komponen dalam keseluruhan sistem pendidikan khususnya di sekolah. Guru sebagai salah satu pendukung unsur pelaksana pendidikan yang mempunyai tanggung jawab sbagai pendukung pelaksana layanan bimbingan pendidikan di sekolah, di tuntut untuk memiliki wawasan yang memadai terhadap konsep –konsep dasar bimbingan dan konseling di sekolah.
Sebagai individu, siswa memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan.Kenyataan yang dihadapi, tidak semua siswa menyadari potensi yang dimiliki untuk kemudian memahami dan mengembangkannya. Disisi lain sebagai individu yang berinterksi dengan lingkungan, siswa juga tidak dapat lepas dari masalah.
Menyadari hal di atas siswa perlu bantuan dan bimbingan orang lain agar dapat berindak dengan tepat sesuai dengan potensi yang ada pada dirinya. Sekolah sebagai institusi pendidikan tidak hanya berfungsi memberikan pengetahuan tetapi juga mengembangkan kesluruhan kepribadian anak. Sebagai profesional guru memegang peran penting dalam membantu murid mengembangkan seluruh aspek kepribadian dan lingkungannya.
B.       Rumusan Masalah
1.    Apa saja dasar bimbingan dan konseling?
2.    Apa saja prinsip-prinsip bimbingan dan konseling?
3.    Apa yang melatar belakangi diperlukannya bimbingan dan konseling?
C.       Tujuan Penulisan
1.    Untuk mengetahui dasar bimbingan dan konseling
2.    Untuk mengetahui prinsip-prinsip bimbingan dan konseling
3.    Untuk mengetahui latar belakang diperlukannya bimbingan dan konseling
BAB II
PEMBAHASAN
A.       Dasar Bimbingan dan Konseling
Dasar bimbingan dan konseling adalah ketentuan-ketentuan yang harus ditetapkan dalam peyelenggaraan pelayanan, agar kegiatan pelayanan tersebut dapat terlakasana dengan baik serta mendapat hasil yang memuaskan bagi konseling.
Dasarbimbingan dan konseling tersebut adalah :
1. Asas Kerahasiaan
Yaitu asas bimbingan dan konseling yang menuntut dirahasiakannya segenap data dan keterangan peserta didik (klien) yang menjadi sasaran layanan, yaitu data atau keterangan yang tidak boleh dan tidak layak diketahui orang lain. Dalam hal ini, guru pembimbing (konselor) berkewajiban memelihara dan menjaga semua data dan keterangan itu sehingga kerahasiaanya benar-benar terjamin,
2. Asas Kesukarelaan
Yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki adanya kesukaan dan kerelaan peserta didik (klien) mengikuti/ menjalani layanan/kegiatan yang diperuntukkan baginya.Guru Pembimbing (konselor) berkewajiban membina dan mengembangkan kesukarelaan seperti itu.
3. Asas Keterbukaan
Yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar peserta didik (klien) yang menjadi sasaran layanan/kegiatan bersikap terbuka dan tidak berpura-pura, baik dalam memberikan keterangan tentang dirinya sendiri maupun dalam menerima berbagai informasi dan materi dari luar yang berguna bagi pengembangan dirinya. Guru pembimbing (konselor) berkewajiban mengembangkan keterbukaan peserta didik (klien). Agar peserta didik (klien) mau terbuka, guru pembimbing (konselor) terlebih dahulu bersikap terbuka dan tidak berpura-pura.Asas keterbukaan ini bertalian erat dengan asas kerahasiaan dan dan kekarelaan.
4. Asas Kegiatan
Yaitu asas bimbingan konseling yang menghendaki agar peserta didik (klien) yang menjadi sasaran layanan dapat berpartisipasi aktif di dalam penyelenggaraan/kegiatan bimbingan.Guru Pembimbing (konselor) perlu mendorong dan memotivasi peserta didik untuk dapat aktif dalam setiap layanan/kegiatan yang diberikan kepadanya.
5. Asas Kemandirian
Yaitu asas yang menunjukkan pada tujuan umum bimbingan dan konseling, yaitu peserta didik (klien) sebagai sasaran layanan/kegiatan bimbingan dan konseling diharapkan menjadi individu-individu yang mandiri, dengan ciri-ciri mengenal diri sendiri dan lingkungannya, mampu mengambil keputusan, mengarahkan, serta mewujudkan diri sendiri.Guru Pembimbing (konselor) hendaknya mampu mengarahkan segenap layanan bimbingan dan konseling bagi berkembangnya kemandirian peserta didik.
6. Asas Kekinian
Yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar obyek sasaran layanan bimbingan dan konseling yakni permasalahan yang dihadapi peserta didik/klien dalam kondisi sekarang. Kondisi masa lampau dan masa depan dilihat sebagai dampak dan memiliki keterkaitan dengan apa yang ada dan diperbuat peserta didik (klien) pada saat sekarang.
7. Asas Kedinamisan
Yaitu asas yang menghendaki agar isi layanan terhadap sasaran layanan (peserta didik/klien) hendaknya selalu bergerak maju, tidak monoton, dan terus berkembang serta berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya dari waktu ke waktu.
8. Asas Keterpaduan
Asas yang menghendaki agar berbagai layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling, baik yang dilakukan oleh guru pembimbing maupun pihak lain, saling menunjang, harmonis dan terpadukan. Dalam hal ini, kerja sama dan koordinasi dengan berbagai pihak yang terkait dengan bimbingan dan konseling menjadi amat penting dan harus dilaksanakan sebaik-baiknya.
9. Asas Kenormatifan
Asas yang menghendaki agar segenap layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling didasarkan pada norma-norma, baik norma agama, hukum, peraturan, adat istiadat, ilmu pengetahuan, dan kebiasaan – kebiasaan yang berlaku. Bahkan lebih jauh lagi, melalui segenap layanan/kegiatan bimbingan dan konseling ini harus dapat meningkatkan kemampuan peserta didik (klien) dalam memahami, menghayati dan mengamalkan norma-norma tersebut.
10.Asas Keahlian
Asas yang menghendaki agar layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling diselnggarakan atas dasar kaidah-kaidah profesional.Dalam hal ini, para pelaksana layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling lainnya hendaknya tenaga yang benar-benar ahli dalam bimbingan dan konseling.Profesionalitas guru pembimbing (konselor) harus terwujud baik dalam penyelenggaraaan jenis-jenis layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling dan dalam penegakan kode etik bimbingan dan konseling.
11. Asas Alih Tangan Kasus
Yaitu asas yang menghendaki agar pihak-pihak yang tidak mampu menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling secara tepat dan tuntas atas suatu permasalahan peserta didik (klien) kiranya dapat mengalih-tangankan kepada pihak yang lebih ahli. Guru pembimbing (konselor)dapat menerima alih tangan kasus dari orang tua, guru-guru lain, atau ahli lain. Demikian pula, sebaliknya guru pembimbing (konselor), dapat mengalih-tangankan kasus kepada pihak yang lebih kompeten, baik yang berada di dalam lembaga sekolah maupun di luar sekolah.
12. Asas Tut Wuri Handayani
Yaitu asas yang menghendaki agar pelayanan bimbingan dan konseling secara keseluruhan dapat menciptakan suasana mengayomi (memberikan rasa aman), mengembangkan keteladanan, dan memberikan rangsangan dan dorongan, serta kesempatan yang seluas-luasnya kepada peserta didik (klien
B.       Prinsip Bimbingan dan Konseling
Prinsip-prinsip yang dimaksud adalah hal-hal yang menjadi pegangan dalam proses bimbingan dan konseling. Prinsip-prinsip ini berasal dari konsep-konsep filosofis tentang kemanusiaan yang menjadi dasar bagi pemberian layanan bantuan atau bimbingan, baik disekolah maupun diluar sekolah. Prinsip-prinsip itu adalah sebagai berikut :
1.    Bimbingan diperuntukkan bagi semua individu (guidance is fo all individuals). Prinsip ini berarti bahwa bimbingan diberikan kepada semua individu atau peserta didik, baik yang tidak bermasalah maupun yang bermasalah.Pendekatan yang digunakan dalam bimbingan lebih bersifat preventif dan pengembangan daripada penyembuhan (kuratif) dan lebih diutamakan teknik kelompok daripada perseorangan (individual).
2.    Bimbingan bersifat individualisasi
Setiap individu bersifat unik (berbeda satu sama lainnya), dan melalui bimbingan individu dibantu untuk memaksimalkan perkembangan keunikannya tersebut. Prinsip ini juga berarti bahwa yang menjadi focus sasaran bantuan adalah individu, meskipun layanan bimbingannya menggunakan kelompok.
3.    Bimbingan menekankan hal yang positif
Bimbingan merupakan proses bantuan yang menekankan kekuatan dan kesuksesan, karena bimbingan merupakan cara untuk membangun pandangan yang positif terhadap diri sendiri, memberikan dorongan, dan peluang untuk berkembang.
4.    Bimbingan merupakan usaha bersama
Bimbingan bukan hanya tugas atau tanggung jawab konselor, tetapi juga tugas guru-guru dan kepala sekolah. Mereka sebagai teamwork terlibat dalam proses bimbingan.
5.    Pengambilan keputusan merupakan hal yang esensial dalam bimbingan
Bimbingan diarahkan untuk membantu individu agar dapat melakukan pilihan dan mengambil keputusan.Bimbingan mempunyai peranan untuk memberikan informasi dan nasihat kepada individu, yang itu semua sangat penting baginya dalam mengambil keputusan.Kehidupan individu diarahkan oleh tujuannya, dan bimbingan memfasilitasi individu untuk mempertimbangkan, menyesuaikan diri, dan meyempurnakan tujuan melalui pengambilan keputusan yang tepat.
6.    Bimbingan berlangsung dalam berbagai setting (adegan) kehidupan
Pemberian layanan bimbingan tidak hanya berlangsung disekolah, tetapi juga dilingkungan keluarga,dan masyarakat pada umumnya. Bidang layanan bimbingan pun bersifat multi aspek, yaitu meliputi aspek pribadi, sosial, pendidikan dan pekerjaan.
Menurut Haditono 12 prinsip bimbingan adalah sebagai berikut :
1.    Bimbingan dan konseling dimaksudkan untuk anak-anak, orang dewasa, dan orang-orang yang sudah tua.
2.    Tiap aspek dari kepribadian seseorang menentukkan tingkah laku orang itu.
3.    Usaha-usaha bimbingan pada prinsipnya harus menyeluruh kesemua orang karena semua orang mempunyai berbagai masalah yang butuh pertolongan.
4.    Semua guru disekolah seharusnya menjadi pembimbing karena semua murid juga membutuhkan bimbingan.
5.    Sebaiknya semua usaha pendidikan adalah bimbingan sehingga alat-alat dan teknik mengajar juga sebaiknya mengandung suatu dasar pandangan bimbingan.
6.    Dalam memberikan suatu bimbingan harus diingat bahwa semua orang, mempunyai perbedaan-perbedaan individual dan perbedaan tersebut yang harus diperhatikan.
7.    Supaya bimbingan dapat berhasil dengan baik, dibutuhkan pengertian yang mendalam mengenai orang yang dibimbing.
8.    Memerlukan sekumpulan catatan  mengenai kemajuan dan keadaan anak yang dibimbing.
9.    Dibutuhkan kerjasama yang baik antara pembimbing dengan masyarakat yang mempunyai hubungan denga bimbingan.
10.  Bagi anak-anak, sikap orang tua dan suasana rumah sangat mempengaruhi tingkah laku mereka. Tanpa bantuan dan pengertian orang tua, usaha bimbingan kadang-kadang hampir tidak dapat dicari jalan keluarnya.
11.  Fungsi dari bimbingan adalah  menolong orang supaya berani dan dapat memikul tanggung jawab sendiri dalam mengatasi kesukaran yang dialaminya, yang hasilnya apat berupa kemajuan dari keseluruhan pribadi orang yang bersangkutan.
12. Usaha bimbingan harus bersifat flexible sesuai dengan kebutuhan dan keadaan masyarakat, serta kebutuhan individual.
C.       Latar Belakang diperlukannya Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan konseling merupakan kegiatan yang bersumber pada kehidupan manusia.Kenyataan menunjukkan bahwa manusia di dalam kehidupannya selalu menghadapi persoalan-persoalan yang silih berganti.Persoalan yang satu dapat diatasi, persoalan yang lain muncul, demikian seterusnya. Manusia tidak sama satu dengan yang lain, baik dalam sifat maupun kemampuannya. Ada manusia yang sanggup mengatasi persoalan tanpa bantuan pihak lain, tetapi tidak sedikit manusia yang tidak mampu mengatasi persoalan bila tidak dibantu orang lain. Khususnya bagi yang terakhir inilah bimbingan dan konseling sangat diperlukan.
Manusia perlu mengenal dirinya sendiri dengan sebaik-baiknya. Dengan mengenal dirinya sendiri, mereka akan dapat bertindak dengan tepat sesuai dengan kemampuan yang ada pada pada dirinya. Walaupun demikian, tidak semua manusia mampu mengenal segala kemampuan dirinya.Mereka memerlukan bantuan orang lain agar dapat mengenal diri sendiri, lengkap dengan segala kemampuan yang dimilikinya dan bantuan tersebut dapat diberikan oleh bimbingan dan konseling.
Pada kenyataannya, bimbingan dan konseling juga diperlukan, baik oleh masyarakat yang belum maju maupun masyarakat yang modern. Persoalan-persoalan yang timbul dalam masyarakat modern sangat kompleks. Makin maju suatu masyarakat maka akan semakin kompleks persoalan-persoalan yang dihadapi oleh anggota masyarakatnya.
LINK DOWNLOAD SELENGKAPNYA :

Makalah Influenza

Influenza


Influenza, biasa disebut sebagai flu, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA dari keluarga Orthomyxoviridae yang mempengaruhi burung dan mamalia. Nama influenza berasal dari Italia: influenza, yang berarti “mempengaruhi” (Latin: influentia). Gejala umum penyakit ini adalah badan terasa panas dingin, demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, sakit kepala parah, batuk, kelemahan dan rasa tidak nyaman. Gejala yang paling serng terjadi adalah demam dan batuk. Dalam kasus lebih serius, influenza menyebabkan radang paru-paru, yang dapat menimbulkan kematian, khususnya bagi kaum muda dan orang tua.

Biasanya, influenza ditularkan melalui udara oleh batuk atau bersin, menciptakan udara di sekitarnya yang mengandung virus. Influenza juga dapat ditularkan melalui kotoran burung, air liur, nasal secretions (ingus), kotoran dan darah. Infeksi juga terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh. Udara yang tercemar virus ini dianggap bisa menyebabkan infeksi kebanyakan, walaupun demikian, cara penularan dari udara ke tubuh masih belum jelas. Virus influenza dapat menjadi tidak aktif/mati oleh sinar matahari, disinfectan dan deterjen. Virus dapat juga dibunuh oleh sabun; sering mencuci tangan mengurangi risiko infeksi.


Gambaran 3D virus influenza

Influenza menyebar di seluruh dunia dalam wabah musiman, menjadi menyebabkan kematian bagi ratusan ribu – juta per tahun pada tahun-tahun pandemi. Tiga pandemi influenza terjadi pada abad ke 20 dan membunuh puluhan juta orang, dengan masing-masing yang disebabkan oleh pandemi strain virus baru pada manusia. Seringkali, strain-strain baru ini memunculkan strain virus flu baru yang menyebar ke manusia dari jenis hewan tertentu, atau strain virus flu manusia mengambil gen dari virus yang biasanya infects burung atau babi (sehingga memunculkan strain terbaru lagi).

Strain yang bernama Avian (H5N1) menaikkan kekhawatiran akan munculnya pandemi influenza yang baru, setelah muncul di Asia pada tahun 1990-an, tetapi ini belum berkembang ke bentuk yang mudah menyebar antar manusia. Pada bulan April 2009 sebuah strain flu berkembang, yang merupakan kombinasi dari gen manusia, babi, dan flu burung. Sebelumnya ini dikenal sebagai “flu babi”, munculnya di Mexico.

Vaksinasi terhadap influenza biasanya diberikan kepada orang-orang di negara-negara berkembang dan pada peternakan unggas. Vaksin influenza yang paling umum bagi manusia adalah vaksin trivalent (TIV) yang mengandung bahan pembunuh material tiga jenis virus. Biasanya, vaksin ini berisi bahan dari dua virus influenza subtype A dan satu strain virus influenza subtype B. TIV tidak membawa risiko transmisi penyakit. Sebuah vaksin yang diformulasikan untuk satu tahun mungkin tidak efektif pada tahun berikutnya sejak virus influenza mengalami perkembangan pesat, dan strain baru cepat menggantikan strain yang lama. Obat antivirus dapat digunakan untuk mengobati influenza secara efektif, contohnya neuraminidase inhibitors.

Jenis virus influenza
Dalam klasifikasi virus, virus influenza adalah suatu virus RNA keluarga Orthomyxoviridae, yang terdiri dari lima genera:
Influenzavirus A (lihat penjelasan di bawah),
Influenzavirus B (lihat penjelasan di bawah),
Influenzavirus C (lihat penjelasan di bawah),
Isavirus, menginfeksi ikan salmon,
Thogotovirus, menyebabkan demam dan Encephalitis (inflamasi pada otak manusia); bereplikasi dalam sel tubuh tick (sejenis kumbang kecil) dan hewan vertebrata tertentu.

Virus-virus ini terkait dekat dengan virus parainfluenza manusia, dimana virus-virus RNA termasuk dalam keluarga paramyxovirus yang umum menyebabkan infeksi pernafasan pada anak-anak (khususnya bayi), namun juga dapat menyebabkan penyakit yang serupa dengan influenza pada orang dewasa.

Influenzavirus A
Genus ini memiliki satu spesies yaitu virus influenza A. Burung perairan liar di alam bebas menjadi rumah bagi berbagai variasi influenza A. Sesekali, virus yang ditularkan ke spesies lain dan mungkin akan menyebabkan wabah bagi unggas di suatu kawasan tertentu atau menimbulkan pandemi influenza bagi manusia. Diantara tiga jenis influenza, Virus-virus type A adalah patogen yang paling mematikan bagi manusia dan menyebabkan penyakit yang paling parah. Virus influenza A dapat dibagi menjadi beberapa serotype yang berbeda berdasarkan respon antibodi terhadap virus ini. Serotype-serotype yang telah dikonfirmasi pada manusia, dikenal sebagai pandemi pembawa kematian adalah:

- H1N1 yang menyebabkan flu Spanyol tahun 1918, dan flu babi tahun 2009
- H2N2 yang menyebabkan Flu Asia di tahun 1957
- H3N2 yang menyebabkan Flu di Hong Kong 1968
- H5N1, sebuah ancaman pandemi merupakan flu musiman 2007-2008
- H7N7, yang memiliki potensi zoonotic yang tidak biasa
- H1N2, endemik pada manusia dan babi
- H9N2
- H7N2
- H7N3
- H10N7

Influenzavirus B
Genus ini memiliki satu spesies, Virus influenza B. Influenza B hampir seluruhnya menginfeksi manusia dan sangat sedikit menginfeksi dibandingkan influenza A. Satu-satunya binatang yang diketahui rentan terhadap infeksi influenza B adalah singa laut dan ferret (sejenis musang?). Kemampuan bermutasi jenis influenza ini 2-3 kali lebih rendah dibandingkan tipe A, sehingga memiliki tingkat keragaman genetik yang rendah yaitu hanya terdapat satu serotype influenza B. Sebagai akibatnya, antigennya pun kurang beragam, imunitas untuk influenza B biasanya diperoleh manusia pada usia dini. Namun, bukan berarti influenza B tidak bisa lagi bermutasi.

Influenzavirus C

Genus ini memiliki satu spesies, virus influenza C yang menginfeksi manusia, anjing dan babi, kadang-kadang menyebabkan sakit parah dan epidemik (wabah) pada tingkat lokal. Influenza C sangat sedikit dibandingkan dengan jenis lainnya dan biasanya menyebabkan penyakit ringan pada anak-anak.

Replikasi (memperbanyak/menggandakan diri)
Virus-virus hanya dapat melakukan replikasi pada sel hidup. Infeksi Influenza dan replikasi adalah proses multi-step: pertama, virus mengikatkan dirinya dan masuk ke dalam sel, kemudian mengirimkan genome-nya ke suatu tempat dimana ia dapat memproduksi salinan protein virus baru dan RNA, kemudian semua komponen berkumpul yang menjadi partikel virus baru dan akhirnya keluar dari sel host (tempat menggandakan diri tadi).

Penularan
Seseorang yang terjangkit influenza bisa terlihat sehat antara dua-tiga hari setelah terinfeksi dan bisa menularkan selama sedikitnya sekitar sepuluh hari. Anak-anak lebih banyak tertular dari orang dewasa dan virus menetap dan tidak memperlihatkan gejala sampai dua minggu setelah terinfeksi.

Influenza dapat menyebar dalam tiga cara:
Melalui lendir bersin yang masuk ke dalam mata, hidung atau mulut orang lain yang sehat,
Melalui udara tercemar virus dari orang yang batuk, bersin dan ludahan kemudian masuk lewat pernafasan orang sehat,
Melalui tangan ke mulut baik dari kejangkitan permukaan langsung atau kontak pribadi, seperti berjabat tangan.

Ketiga cara di atas berkontribusi terhadap penyebaran virus. Pada jalur udara, suatu tetesan kecil cairan yang berisi virus influenza (kira-kira berdiameter 0,5 hingga 5 μm) yang terhirup sudah cukup untuk menjadi infeksi bagi seseorang. Meskipun demikian, walau satu bersin bisa berisi 40.000 tetes cairan, kebanyakan dari tetesan ini akan segera hilang di udara. Ketahanan influenza berada di udara terbuka kelihatannya dipengaruhi oleh tingkat kelembaban dan radiasi UV: dengan kelembaban dan kurangnya sinar matahari di musim dingin mungkin membantu virus bisa bertahan lama.

Virus influenza dapat menular melalui kontaminasi terhadap permukaan seperti kertas, kenop pintu, tombol lampu dan barang-barang rumah tangga lainnya. Waktu yang diperlukan virus untuk tetap bertahan pada permukaan benda bervariasi. Mereka dapat tetap hidup dalam satu sampai dua hari pada lapisan yang keras atau permukaan tidak berpori seperti logam atau plastik; selama sekitar lima belas menit pada kertas tisu kering, dan hanya lima menit di kulit. Namun, jika virus berada di lendir, maka mereka akan bisa bertahan dalam waktu lama.

Gejala
Gejala influenza dimulai secara cepat dalam satu hingga dua hari setelah terinfeksi. Biasanya gejala pertama adalah bersin atau sensasi rasa kaku, demam juga umum terjadi di awal infeksi, dengan suhu tubuh berkisar 38-39 ° C. Banyak orang yang sakit flu lebih memilih bertahan di tempat tidur untuk beberapa hari. Sakit flu menimbulkan rasa sakit dan nyeri di seluruh tubuh mereka, yang lebih parah di punggung dan kaki. Gejala influenza yang mungkin bisa terjadi yaitu:
- Badan nyeri, terutama sendi dan tenggorokan
- Kedinginan dan demam yang ekstrim
- Kelelahan
- Sakit kepala (Headache)
- Mata berair
- Mata, kulit (terutama wajah), mulut, hidung dan tenggorokan memerah
- Abdominal pain/sekit perut pada anak-anak (dengan influenza B).

Hal yang sulit adalah membedakan antara common cold (Acute viral rhinopharyngitis) dengan influenza karena mereka menimbulkan gejala yang mirip pada tahap awal terinfeksi. Namun flu dapat dikenali dengan demam tinggi dengan serangan mendadak dan sangat kelelahan. Diare adalah gejala yang tidak biasa dari influenza pada orang dewasa, meskipun ini terlihat pada beberapa kasus manusia akibat H5N1 (flu burung) dan dapat menjadi gejala pada anak-anak.

Dari gejala yang tercantum di atas, kombinasi demam dengan batuk, sakit tenggorokan dan/atau keluarnya ingus dapat meningkatkan keakuratan diagnostik.
Link Download Data Lengkap : 

 

Minggu, 13 November 2011

MAKALAH PERJUANGAN INDONESIA

Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mencapai Kemerdekaan

Bangsa Indonesia merasakan penderitaan dan tertindas dalam segala bidang kehidupan kurang lebih 350 tahun dibawah penindasan Belanda, dan 3,5 bulan dibawah penindasan Jepang. Kemerdekaan bangsa Indonesia diperoleh melalui perjuangan yang sangat panjang dan berat baik melalui perjuangan fisik yaitu melalui peperangan maupun non fisik yaitu melalui diplomasi dan perundingan. Hal ini didasari 4 faktor sebagai landasan moral dan mental bangsa Indonesia, yaitu:

  1. Perasaan senasib dan sepenanggungan akibat belenggu penjajah selama berabad-abad yang mengakibatkan penderitaan lahir dan batin
  2. Timbulnya kesadaran bangsa Indonesia bahwa kemerdekaan adalah hak asasi yang harus dimiliki setiap bangsa
  3. Adanya nilai-nilai luhur dan agama yang menjiwai dan mempengaruhi kehidupan bangsa Indonesia, seperti persamaan harkat, derajat, dan martabat, serta hak dan kewajiban sesama umat manusia sebagai ciptaan Tuhan YME.
  4. Keinginan luhur bangsa Indonesiasupaya berkehidupan kebangsaan yang bebas dalam rangka mencapai cita-cita bangsa dan tujuan negara
Atas dasar landasan moral dan mental bangsa Indonesia tersebut timbullah rasa nasionalisme, dan lahirlah gerakan perjuangan baik secara fisik maupun non fisik. Penderitaan bangsa Indonesia yang dirasakan sangat parah adalah pada masa penindasan Jepang, maka pembahasan dalam modul ini diutamakan tentang perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan.  

Jepang mulai mendarat di wilayah Indonesia yaitu di Tarakan Kaltim tanggal 11 Januari 1942, 24 Januari 1942 Balikpapan dikuasai, 16 pebruari 1942 palembang, dan 1 maret 1942 berhasil mendarat di Banten dan berhasil menguasai Jakarta pada tanggal 5 Maret 1942. Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang pada tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati, dan inilah awal penjajahan Jepang di Indonesia.

Keberhasilan Jepang menindas bangsa Indonesia melalui propaganda yang dilakukan oleh dinas propaganda Jepang yang bernama Sedenbu melalui siaran radio Jepang bernama Nippon Hoso Kyohu antara lain :
  1. Jepang akan mendukung gerakan kemerdekaan Indonesia
  2. Membentuk seksi Indonesia yang khusus menyajikan siaran bagi bangsa Indonesia yang didahului dengan lagu Indonesia Raya
  3. Sebagai saudara tua yang akan memperbaiki nasib bangsa Indonesia dan membebaskan dari penjajahan Belanda
  4. Memperbolehkan penduduk mengibarkan sang saka merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya
  5. Rakyat Indonesia harus membantu saudara tua untuk memenangkan perang suci dan membangun kemakmuran bersama di Asia Timur Raya dengan nama Dai Toa.
  6. Gerakan 3 A (Nippon pelindung Asia, Nippon cahaya Asia, dan Nippon pemimpin Asia) yang diperkenalkan melalui media pada bulan Mei 1942 tetapi tidak mendapat respon dari bangsa Indonesia
  7. Membentuk Putera (Pusat Tenaga Rakyat) yang dipimpin tokoh-tokoh berpengaruh yang dikenal 4 serangkai yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Ki Hadjar Dewantara, dan K.H. Mas Mansur yang didirikan pada bulan Maret 1942, dan dibubarkan oleh Jepang diganti dengan Perhimpunan kebaktian Rakyat (Djawa Hookokai) yng dipimpin oleh Ir. Soekarno.
  8. Membentuk Fuzinkai, Seinendan (untuk pemuda berumur 14 – 25 tahun) dan Keibodan ( yang berumur diatas 25 tahun)

Namun setelah Dai Nippon masuk, pada tanggal 20 Maret 1942 Jepang telah mengeluarkan peraturan yang melarang semua perkumpulan, tetapi pada tanggal 15 Juli 1942 Jepang memperbolehkan lagi berdirinya perkumpulan yang bersifat sosial, tetapi perkumpulan yang bersifat politik tetap dilarang. Dan untuk memikat hati golongan Islam Jepang menghidupkan kembali Majelis Islam Indonesia pada tanggal 13 Juli 1942, dan pada tanggal 24 Oktober 1942 berganti nama dengan Masyumi, Peta pada tgl 13 Oktober 19343, Suishintai (barisan pelopor) tgl 1 Nopember 1944, dsb.

untuk lebih lengkap download disini

Minggu, 28 November 2010

ETIKA PROFESI

Pengertian Profesi dan Pelaksanaan
Profesi

Istilah profesi telah dimengerti oleh banyak orang bahwa suatu hal yang berkaitan dengan bidang tertentu atau jenis pekerjaan (occupation) yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang yang bekerja tetapi belum tentu dikatakan memiliki profesi yang sesuai. Tetapi dengan keahlian saja yang diperoleh dari pendidikan kejuruan, juga belum cukup untuk menyatakan suatu pekerjaan dapat disebut profesi. Tetapi perlu penguasaan teori sistematis yang mendasari praktek pelaksaan, dan penguasaan teknik intelektual yang merupakan hubungan antara teori dan penerapan dalam praktek. Adapun hal yang perlu diperhatikan oleh para pelaksana profesi.

1. Etika Profesi

Berkaitan dengan bidang pekerjaan yang telah dilakukan seseorang sangatlah perlu untuk menjaga profesi dikalangan masyarakat atau terhadap konsumen (klien atau objek). Dengan kata lain orientasi utama profesi adalah untuk kepentingan masyarakat dengan menggunakan keahlian yang dimiliki. Akan tetapi tanpa disertai suatu kesadaran diri yang tinggi, profesi dapat dengan mudahnya disalahgunakan oleh seseorang seperti pada penyalahgunaan profesi seseorang dibidang komputer misalnya pada kasus kejahatan komputer yang berhasil mengcopy program komersial untuk diperjualbelikan lagi tanpa ijin dari hak pencipta atas program yang dikomesikan itu. Sehingga perlu pemahaman atas etika profesi dengan memahami kode etik profesi.

2. Kode Etik Profesi

Kode etik profesi merupakan sarana untuk membantu para pelaksana seseorang sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika profesi. Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi :

  • Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dia lakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
  • Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan keja (kalanggan social).
  • Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan.

3. Penyalahgunaan Profesi

Dalam bidang computer sering terjadi penyalahgunaan profesi contohnya penjahat berdasi yaitu orang-orang yang menyalahgunakan profesinya dengan cara penipuan kartu kredit, cek, kejahatan dalam bidang komputer lainnya yang biasa disebut Cracker dan bukan Hacker, sebab Hacker adalah Membangun sedangkan Cracker Merusak. Hal ini terbukti bahwa Indonesia merupakan kejahatan komputer di dunia diurutan 2 setelah Ukraine. Maka dari itu banyak orang yang mempunyai profesi tetapi tidak tahu ataupun tidak sadar bahwa ada kode Etik tertentu dalam profesi yang mereka miliki, dan mereka tidak lagi bertujuan untuk menolong kepentingan masyarakat, tapi sebaliknya masyarakat merasa dirugikan oleh orang yang menyalahgunakan profesi.

Rabu, 24 November 2010

MY SELF ^_^

NAMA  :  SURYANI SITORUS
NIM      : 081401003

                Sering dipanggil teman2 Uya ataupun Uri...
saya berasal dari kota tercinta yaitu TANJUNGBALAI,Asahan..
                Dan saya anak ke-2 dari 5 bersaudara dari keluarga yang sederhana,yang terdiri dari 5 bersaudara 2 cowok dan 3 cewek,serasi kan..heheh..
                 Saya berasal dari sekolah MA Swasta Tanjungbalai..
Menurut saya masa-masa SMA yang paling indah dan tak terlupakan...^_^
                  dan kemudian saya ikut jalur PMP untuk masuk ke Universitas Sumatera Utara yaitu saya pilih jurusan S1 Ilmu Komputer,Alhamdullah saya lolos,maka jadilah saya mahasiswa S1 ilmu komputer.
Adapun kendala yang saya alami selama kuliah di Ilkom ini,saya kurang memahami Bahasa Pemrograman seperti: Pascal,C++, apalagi tentang masalah Visual Basic...... 
                     adapun tujuan saya membuat blog ne,selain karena tugas yang diberikan oleh dosen saya Prof.Dr.Muhammad Zarlis tapi juga karena saya sebagai mahasiswa yang profesional sebagai mahasiswi di Ilmu komputer S1..

Sekian lah tentang diri saya yang dapat saya ceritakan.
                                                   Thanks.
 
 
 

Senin, 15 November 2010

20 kata-kata motivasi dari Mario Teguh " Golden Way"

Kumpulan kata-kata motivasi, Koleksi Kata-kata Motivasi dari sang motivator handal Indonesia Mario Teguh.


Kata-kata Motivasi 1.
Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan
bila anda sedang takut, jangan terlalu takut.
Karena keseimbangan sikap adalah penentu
ketepatan perjalanan kesuksesan anda.

Kata-kata Motivasi 2.
Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba,
karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun
kesempatan untuk berhasil.
Kata-kata Motivasi 3.
Anda hanya dekat dengan mereka yang anda sukai.
Dan seringkali anda menghindari orang yang tidak tidak anda sukai,
padahal dari dialah Anda akan mengenal sudut pandang yang baru

Kata-kata Motivasi 4.
Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu.
Orang-orang yang masih terus belajar,
akan menjadi pemilik masa depan.
Kata-kata Motivasi 5.
Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup
yang di idamkan. Dan berhati-hatilah,
karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan.
Kata-kata Motivasi 6.
Jangan menolak perubahan hanya karena anda
takut kehilangan yang telah dimiliki, karena
dengannya anda merendahkan nilai yang bisa anda capai melalui perubahan itu.
Kata-kata Motivasi 7.
Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila
anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara lama anda.
Anda akan disebut baru, hanya bila cara-cara anda baru.

Kata-kata Motivasi 8.
Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan.
Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap anda tepat,
dan tidak ada yang bisa menolong bila sikap anda salah.
Kata-kata Motivasi 9.
Orang lanjut usia yang berorientasi pada
kesempatan adalah orang muda yang tidak
pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi
pada keamanan, telah menua sejak muda.
Kata-kata Motivasi 10.
Hanya orang takut yang bisa berani,
karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakutinya.
Maka, bila merasa takut, anda akan punya kesempatan untuk bersikap berani.
Kata-kata Motivasi 11.
Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan
stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat.
Anda akan menjadi lebih damai bila yang anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.

Kata-kata Motivasi 12.
Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan.
Jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian anda dapat.
Kata-kata Motivasi 13.
Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami untuk mendapatkan santan.
Kata-kata Motivasi 14.
Bila anda belum menemkan pekerjaan yang sesuai dengan bakat anda,
bakatilah apapun pekerjaan anda sekarang.
Anda akan tampil secemerlang yang berbakat.
Kata-kata Motivasi 15.
Kita lebih menghormati orang miskin yang berani daripada orang kaya yang penakut. Karena sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa depan yang akan mereka capai.

Kata-kata Motivasi 16.
Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita ketahui,
kapankah kita akan mendapat pengetahuan yang baru ?
Melakukan yang belum kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan.
Kata-kata Motivasi 17.
Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin.
Dengan mencoba sesuatu yang tidak mungkin,
anda akan bisa mencapai yang terbaik dari yang mungkin anda capai.
Kata-kata Motivasi 18.
Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas,
yang mendahulukan istirahat sebelum lelah.
Kata-kata Motivasi 19.
Bila anda mencari uang, anda akan dipaksa mengupayakan pelayanan yang terbaik. Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang baik,
maka andalah yang akan dicari uang

Kata-kata Motivasi 20.
Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita mungkin menua dengan berjalanannya waktu, tetapi belum tentu membijak.
Kita-lah yang harus mengubah diri kita sendiri.
(Source :http://www.resep.web.id/motivasi/golden-way-kumpulan-kata-kata-motivasi-mario-teguh.htm)